LOGOTHERAPY
Sejarah
Logoterapi dikemukakan oleh Viktor Emile
Frankl. Frankl lahir pada tanggal 26 Maret 1905 di Wina dari pasangan Gabriel
Frankl dan Elsa Frankl. Frankl yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara
dibesarkan dalam keluarga yang religius dan berpendidikan. Ibunya seorang
Yahudi yang taat, dan Ayahnya merupakan pejabat Departemen Sosial yang banyak
menaruh perhatian pada kesejahteraan sosial. Frankl menaruh minat yang besar
terhadap persoalan spiritual, khususnya berkenaan dengan makna hidup.
Pengertian Terapi
Logoterapi adalah bentuk psikoterapinya
yang didasarkan upaya memfokuskan klien kepada sebuah pengenalan dan penerimaan
dirinya sendiri dengan cara-cara bermakna sebagai bagian dari suatu totalitas,
termasuk dunia nyata yang di dalamnya mereka harus berfungsi. Pendekatan Viktor
E. Frankl menyatukan elemen-elemen psikologi dinamik, eksistensialisme
dan behaviorisme.
Pendekatan Viktor E. Frankl menyatukan elemen-elemen psikologi dinamik,
eksistensialisme dan behaviorisme. Viktor Emil menekankan pentingnya kemauan
akan arti manusia harus dapat menemukan makna hidupnya sendiri kemudian manusia
harus mencoba untuk memenuhinya. Menurut Frank, kehidupan mempunyai makna dan
harus dijalani.
Prinsip utama dari logoterapi ini adalah
mencari makna dalam hidup. Sedangkan konsep dasar logoterapi adalah kebebasan,
berkeinginan, keinginan akan makna, dan makna hidup. Logoterapi mempunyai arti,
yaitu kata logo (bahasa Yunani = logos), yang berarti makna dan juga rohani.
Sedangkan terapi (bahasa Inggris = therapy) yang memiliki arti penggunaan
teknik untuk menyembuhkan dan mengurangi atau meringankan suatu penyakit. Jadi
dapat disimpulkan bahwa logoterapi adalah penggunaan teknik-teknik menyembuhkan
dan mengurangi atau meringankan suatu penyakit melalui penemuan makna hidup.