It's no secret that the best thing about a secret is secretly telling someone your secret, thereby adding another secret to their secret collection of secrets, secretly.

Kamis, 12 Desember 2013

MANUSIA KEGELISAHAN DAN HARAPAN


PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal  dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya),tidak sabar lagi (menanti),cemas dan sebagainya. Kegelisahan artinya perasaan perasahan,khawati, cemas  atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.
 Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisah. Kegelisan ini, apabila cukup lama hinggap pada manusia, akan menyebabkan suatu gangguan penyakit. Kegelisahan (ancienty) yang cukup lama aka menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.
Kegelisahan selalu menunjukan kepada suasana negatif atau ketidak sempurnaan, tetapi mempunyai harapan. Dikatakan negatif atau ketidaksempurnaan karena menyentuh nilai –nilai kemanusiaan yang menimbulkan kerugian. Kegelisahan menunjukan kepada suasana positif dan optimis karena masih ada harapan bebas dari kegelisahan, yang mendorong manusia mencari kesempurnaan dan mendorong manusia supaya kreatif.
Tragedi dunia modern tidak sedikit menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan hidup yang meningkat rasa individualistis dan egoisme,persaingan dalam hidup, kadaan yang tidak stabil, dan seterusnya. Kegelisahan   dalam konteks budaya dapatlah dikatakan sebagai akibat adanya insting manusia untuk berbudaya,yaitu sebagai upaya mencari “kesempurnaan“. atau, dari segi batin manusia, gelisah sebagai akibat dosa pada hati manusia. Dan tidak jarang akibat kegelisahan seseorang, sekaligus membuat orang lain menjadi korbannya.

Penyebeb kegelisahan dapat pula dikatakan akibat mempunyai kemampuan untuk membaca dunia dan mengetahui misteri kehidupan. Kehidupan ini yang menyebabkan mereka gelisah. Mereka sendiri tidak tahu mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup), sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak sehingga disebut kegelisan murni, yaitu merasa gelisah tanpa mengetahui apa kegelisahannya, seolah-olah tanpa sebab.
Ini berbeda dengan kegelisahan “terapan” yang terjadi dalam peristiwa kehidupan sehari-hari, seperti kegelisahan karena anaknya  sampaimalam belum pulang, orang tua yang sakit keras, istrinya yang sedang melahirkan, diasingkan oleh orang-orang sekitarnya, melakukan perbuatan dosa yang ditentang nuraninya, dan sebagainya.
Alasan mendasar mengapa manusia gelisah ialah karena manusia memiliki hati dan perasaan. Bentuk kegelisahannya berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini silih berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia. Persaan seseorang yang sedang gelisah, ialah hatinya tidak tenteram, merasa khawatir, cemas, takut, jijik dan sebagainya.
Sebab-sebab orang gelisah  
Selanjutnya bila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakikatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari sesuatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
Secara lentur, kegelisahan bisa dikatakan sebagai rasa tidak tenteram, rasa selalu khawatir, rasa tidak tenang, rasa tidak sabar, cemas, dan semacamnya. Yang jelas kegelisahan berkaitan dengan rasa yang berkembang dalam diri manusia.
Dari penjelasan diatas kita dapat memahami bahwa kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia dengan tidak mempedulikan latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan atau berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia memiliki hati dan perasaan.
Sebagai fenomena yang universal, artinya mampu mendera manusia yang manapun juga, kegelisahan itu bisa muncul lantaran faktorpenyebab yang berbeda-beda. Dengan meminjam teori Sigmund Freud, kendatipunia secara khusus berbicara tentang kecemasan, kita bisa melihat adanya tiga macam kegelisahan (baca: kecemasan), yaitu obyektif, neurotik, dan moral. Yang pertama obyektif, bersumber pada sesuatu kekuatan yang ada diluar diri manusia. Kegelisahan semacam ini bisa muncul dari antisipasi seseorang, dengan berdasar kepada pengalaman perasaannya, terhadap kemungkinan adanya bahaya yang mengganggu dirinya.
Yang kedua atau neurotic, dalam satu dan lain kasus lebih disebabkan  kepribadianoleh bisikan naluri seseorang. Kegelisaan semacam ini bisa saja muncul akibat munculnya rasa takut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, mumcul rasa takut yang irrasional atau yang biasa disebut fobia, dan kecenderungan seseorang untuk selalu gugup atau tergagap dalam menyikapi sesuatu persoalan yang dihadapi. Dan kegelisahan moral biasanya diakibatkan oleh munculnya perasaan bersalah satu malu yang sebenarnya dikendalikan oleh hati nuraninya. Jadi, kegelisahan moral lebih bersumber pada struktur kepribadian seseorang.
Upaya mengidentifikasiakn adanya berbagai macam kegelisahan atau kecemasan seperti disebut di atas tidaklah semata-mata menjadi kapasitas dunia keilmuan, yang dalam konteks ini diwakili oleh pemikiran Freud, dokter Australia yang gema pengaruhnya mampu menembus disiplin-disiplin psikologi, psikiatri, sosiologi, antropologi, bahkan filsafat. Akan dengan cara  bertutur yang berbeda upaya identifikasi tersebut sudah pula dilakukan oleh para seniman. Ini boleh jadi lantaran kegelisahan, termaksuk kecemasan didalamnya, boleh dibilang fenomen yang paling lengket dalam diri seniman.
Seniman memandang alam berbeda dengan pandangan seseorang yang bukan seniman. Kadang-kadang satu hal yang sepele menurut orang biasa, tetapi lewat garapan imajinasi seorang seniman sesuatu tadi menjadi lebih berarti. Namun demikian satu hal tidak bisa dipungkiri bahwa setiap seniman adalah seorang pencari yang tak pernah ketemu, atau seperti seseorang pejalan yang tak pernah sampai. Dalam pencarian itu ia gelisah mencari dan terus mencari. Ia mencari kedalam alam fisik, dan terutama kedalam alam rohani. Ia merambah waktu dan jaman. Dan ia membuka simpul-simpul kerahasiaan. Seperti manusia umumnya, seniman pun ditengah pencariaannya merasa gelisah. Merasa adanya ketidaktenangan ditengah pencariaannya selalu merasa gelisah. Merasa adanya ketidaktenangan ditenga ketenangan yang dicarinya. Ini bisa dimengerti mengingat seniman bagaimanapun adalah bagian dari masyarakat yang juga memikirkan situasi masyarakat sekitarnya.
Kesabaran amat penting guna mencar ketentraman batin. Sabar diperlukan dalam menghadapi berbagai cobaan serta hal-hal yang tidak menyenangkan. Untuk memperoleh sifat sabar itu diperlukan latihan dan pembiasaan, serta perlu dukungan permohonan Allah.
Freud, sebagaimana disinggung diatas, melihat kondisi obyektif yang ada disekitar manusia bisa menjadi penyebab kegelisahannya. Dalam dunia seni dan sastra,suatu kondisi obyektif tidak hanya berpengaruh terhadap pesan-pesan yang ingin disampaikan seseorang melaui karya-karya seni dan sastranya. Akan tetapi lebih luas dari itu bahkan kondisi-kodisi tertentu ikut berpengaruh terhadap proses kreatifitas sang seniman.
Pengharapan
sesuatu yang dapat diharapkan, keinginan supaya menjadi kenyataan dan sesuatu yang diharapkan atau dipercaya.
CONTOH KASUS
Jakarta - 17 tahun berkarya di dunia musik, membuat Krisdayanti alias KD gelisah setelah vakum usai dirinya menikah dengan pengusaha asal Timur Leste, Raul Lemos.
Ibu dari empat anak ini merasakan kegelisahan yang mendalam. Apalagi, dengan status Diva yang telah tersemat di dalam dirinya selama ini.

"Ada kegelisahan di diri saya. Setelah orang men-Diva-kan saya, saya khawatir orang menilai saya jadi Diva tanpa karya," kata KD, Kamis (14/11), di sela-sela temu wartawan di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Keinginan ini tanpa disadari diketahui oleh sang suami, Raul Lemos. Dengan dukungan penuh sang suami dan pemberian ijin dari Raul, semakin mantaplah KD kembali ke blantika musik Indonesia.
Dan, 'Persembahan Ratu Cinta' merupakan album terbaru KD yang terinspirasi dari putrinya, Amora - yang berarti cinta. Album anyarnya itu berisikan 16 lagu - yang diantaranya lagu baru bertajuk 'Ratu Cinta' dan 'Bertubi-Tubi' karya Melly Goeslaw.
"Suami yang tangkap kegelisahan saya. Atas ijin Allah dan suami, saya come back," lanjut KD.
Namun, ijin kembali bermusik tidak akan melepas tanggung jawab KD sebagai seorang istri dan ibu.
"Saya nggak meninggalkan muara saya, yaitu keluarga. Setelah semua beres, saya baru kerja," ucap wanita kelahiran Malang, 24 Maret 1975 ini.
PEMBAHASAN
Kesimpulan KD untuk kembali ke dunia musik sangatlah benar, sebagai diva indonesia memang seharusnya ia menyediakan album terbaiknya untuk penggemar sejatinya, namun gelesihan yang di hadapinya sangatlah pelik, ia di hadapkan untuk membuat lagu baru nya agar gelar Diva tetap tidak hilang. kegelisahan KD itu di antara mengasuh anak atau tetap eksis di dunia entertainment , kegelisahannya dapat terobati jika kedua hal diatas berjalan bersama-sama dan tidak ada yang terbengkalai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar